Dart Creative Agency

social media handling

Bagaimana Social Media Handling yang Efektif? Begini Rahasianya

Baik social media handling atau social media management keduanya memiliki arti yang sama. Suatu cara untuk mengelola media sosial untuk membuatnya sebagai platform promosi dan penyajian informasi yang bermanfaat bagi calon customer sekaligus masyarakat luas.

Social media handling bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan jasa dari creative agency atau digital marketing profesional.

Kami akan mencoba memberikan tips penting apa saja yang sebaiknya tidak Anda lakukan dan bagian lainnya yang harus dipersiapkan saat menghandle social media, terutama untuk bisnis.

Silahkan bisa langsung Anda simak dari bagian yang pertama, cek adakah kesalahan serupa yang pernah Anda lakukan.

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Melakukan Social Media Handling

Setelah melakukan riset sana-sini, kami menemukan beberapa kesalahan yang cukup fatal dalam pengelolaan media sosial yang sering terjadi terutama untuk pemilik UMKM.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Punya Banyak Akun, Sehingga Tidak Fokus

Menggandakan akun tidak akan membuat Anda mendominasi pasar. Justru hal semacam ini bisa menjadi bumerang, jika akun yang kita kelola terlalu banyak maka akan sulit untuk menjadwalkan postingan dan merancang konten-konten menarik setiap harinya.

Akibat dari social media handling yang terlalu “Rakus”, akan membuat bisnis Anda sulit dikelola dengan baik. Kemungkinan terburuknya adalah semua akun malah tidak terurus.

Peringatan ini berlaku untuk semua pemilik bisnis baik itu penjualan produk atau jasa. Jika Anda masih melakukannya, maka pertimbangkan untuk menghentikannya metode ini sebelum terlambat.

2. Konten Tidak Diedit dengan Baik dan Berlebihan

Ada dua persoalan yang cukup menarik dari pengeditan dan pembuatan konten, terutama dalam bentuk video. Pertama, adalah konten yang alakadarnya berarti pengeditan biasa saja tanpa transisi, teks copywriting, atau lainnya.

Hanya video dan teks berisi nomor telepon. Format konten seperti ini terlalu umum, sulit untuk menarik perhatian audience. Minimal Anda perlu mengganti background suara dengan music yang sedang cukup viral, jangan langsung meletakan nomor WA. Jelaskan dulu kepada audience menggunakan teks singkat mengenai produk atau jasa yang Anda miliki.

Oke, kedua ini justru sebaliknya pengeditan terlalu berlebihan sampai membuat orang tidak nyaman melihatnya. Contoh video yang berlebihan adalah pengeditan di sertai backsound jedag-jedug, video sangat kontras warnanya membuat mata pedih.

3. Caption Ikut-ikutan Kompetitor

Kreatif sedikit, jangan serba ikut-ikutan pesaing. Jika ingin mengikuti pola kompetitor, maka coba gunakan metode ATM (Amati Tiru Modifikasi) ini akan membuat konten media sosial Anda lebih unik.

Lagipula setiap pemilik usaha semestinya punya ciri khas sendiri-sendiri, terlalu sering menggunakan caption seperti kompetitor akan membuat Anda kehilangan identitas bisnis.

4. Semua Konten Isinya Penjualan

Kami paham Anda ingin meningkatkan penjualan sebesar-besarnya, semua pemilik bisnis pasti juga ingin begitu. Namun social media handling bukanlah jalan pintas untuk mencapai tujuan tersebut.

Alurnya begini:

  • Pertama, calon konsumen tertarik dengan konten yang Anda buat
  • Kedua, ingin mencari tahu lebih lengkap soal produk yang muncul di konten
  • Ketiga, merasa butuh dan ingin membeli produk tersebut
  • Keempat, bertanya-tanya soal produk ke admin
  • Kelima, memutuskan untuk membeli produk

Jika belum apa-apa sudah menempel nomor WA , bagaimana audience bisa tahu manfaat dan kesesuaian produk dengan kebutuhan mereka?

Karena inilah, social media handling biasanya terdiri dari berbagai jenis konten ada yang berupa tutorial, tips-tips menarik, panduan pembelian, dan iklan yang di kemas dalam bentuk konten.

Baca juga: Harga Social Media Management Tiktok dan Instagram

Jadi, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Kita sederhanakan dari keempat poin di atas. Pertama, siapkan satu saja akun media sosial tambahkan deskripsi (official store) jika memang kalian penjual resmi dari produk tersebut.

Konten video di edit secukupnya saja, jangan terlalu minim tapi jangan terlalu berlebihan. Tool apa yang digunakan? Untuk video editing di HP bisa pakai aplikasi sejenis Kinemaster, Capcut, atau lainnya. Untuk di PC ada Adobe Premiere, Filmora, dan masih banyak lagi.

social media marketing

Tidak bisa ngedit? Ikuti kelas kursus video editing secara offline maupun online sekarang banyak yang buka kursus seperti itu.

Lalu, buatlah caption unik dengan menggunakan kata-kata sendiri. Ini lebih original dan lebih powerful untuk menarik perhatian calon customer. Terakhir, variasikan isi konten media sosialnya agar lebih menarik.

Terkesan rumit dan tidak sempat melakukan semuanya serba sendiri? Anda tidak harus melakukan semuanya sendirian, sekarang sudah banyak jasa creative agency yang menyediakan jasa social media management dan handling.

Salah satunya seperti Dart team, kami bisa membantu Anda melakukan social media handling dengan lebih efektif. Cukup pilih paket bulanannya, ada pengelolaan Instagram dan Tiktok.

Sesuaikan dengan pilihan Anda, untuk informasi lengkapnya mari konsultasi langsung dengan admin melalui Whatsapp.

Tinggalkan Komentar

Dart Creative Agency