Jika melihat trend belakangan ini maka hadirnya influencer menjadi satu hal yang perkembangannya secara demografis cukup tinggi. Ini dipengaruhi dengan media sosial yang mana menjadikan banyak influencer berbondong-bondong merapat dan memperkenalkan diri ke media sosial untuk menjaring banyak atensi dari para pengguna nya. Influencer ini juga tidak bergantung pada satu hal saja sehingga keberagamannya semakin bervariasi baik dari segi usia, ras hingga penampilan.
Belakangan ini influencer semakin mengambil porsi lebih besar terhadap sektor pemasaran, ini dipengaruhi dengan review dari influencer ini yang bisa menjadikan anggaran iklan digital semakin efisien. Namun, trend influencer ini mengalami peralihan yang cukup signifikan dimana awalnya banyak yang menggunakan Instagram, kini disinyalir banyak yang bergeser ke media sosial yang sedang hype, Tiktok.
Seperti yang kita ketahui, Tiktok adalah media sosial berbasis video yang banyak digunakan tidak terkecuali penyedia jasa iklan online. Alasan Tiktok naik daun ini tidak terlepas dari fitur-fiturnya yang mana jika dibandingkan dengan media sosial lainnya mampu bersaing secara langsung.
Saat ini Tiktok banyak digunakan para influencer karena dirasa lebih menguntungkan para pebisnis khususnya yang ingin memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat luas dengan konsep endorsment. Pasalnya, ketika seorang influencer yang telah memasuki platform Tiktok ini, banyak orang yang pastinya akan terpengaruh untuk mencoba produk atau jasa tersebut karena sejak awal mereka akan berpikir bahwa sudah ada sentuhan dari manusia terkait hal tersebut. Ini tentu saja menguntungkan karena pengaruh inilah yang para influencer jual kepada publik.
Tidak hanya itu saja, Tiktok sebagai media sosial yang terbilang baru sudah berani berinovasi dengan berbagai cara untuk mengiklankan brand secara efektif, dengan menggabungkan konten otentik dan pemasaran yang tidak terlalu hard selling.
Keuntungan lainnya dari Tiktok adalah semua media yang diperkenalkan berbasis video yang dapat diakses dengan mudah dan dipasang oleh para influencer. Pada saat yang sama, Tiktok juga membuat tampilan yang menyamarkan iklan sehingga terlihat seperti konten buatan pengguna secara asli. Melalui TikTok, para audiens dapat menjadi begitu aktif terlibat oleh kampanye pemasaran baik yang dibuat sendiri maupun yang dibuat oleh jasa penyedia iklan online sehingga mendorong mereka untuk semakin aktif dalam membuat iklan dan mengelola Tiktok dengan maksimal.
Disisi lain, Tiktok kian unggul dari Instagram Reels khususnya dalam hal musik. Untuk Tiktok sendiri, penggunaan musik jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Instagram dimana Tiktok memiliki koleksi musik yang berpotensi viral sedangkan untuk Reels Instagram mengambil pendekatan lain karena terdapat faktor hak cipta didalamnya.
Dengan kata lain, hingga artikel ini dibuat jejak dan rekam Tiktok masih dirasa unggul jika dibandingkan dengan Instagram Reels. Namun, bagi Anda yang memang seorang content creator sangat penting untuk memiliki strategi dan tujuan bisnis yang jelas sebelum membandingkan Tiktok dan Instagram. Karena, jika keduanya digunakan secara maksimal maka apapun bentuk media sosial nya dapat berdampak baik untuk pemasaran bisnis Anda.
Terlepas dari apapun platform yang akan dipilih, dart.biz.id bisa menjadi solusi partner digital marketing terbaik untuk membantu memasarkan produk atau jasa Anda melalui channel digital. Kami menawarkan berbagai layanan iklan mulai dari jasa instagram ads, jasa facebook ads, jasa mengelola media sosial, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda. Segera hubungi kami dan wujudkan beriklan di media sosial dengan hasil yang memuaskan.